Rabu, 12 November 2014

PKIS



Di Indonesia banyak sekali koperasi-koperasi yang menjadi primadona bagi masyarakat, salah satunya adalah Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung. Saya akan menganalisa koperasi PKIS Sekar Tanjung. Koperasi Sekar Tanjung ini merupakan salah satu industri pengolahan susu yang menghasilkan produk susu UHT kemasan. Koperasi ini diresmikan dan mulai beroperasi pada tanggal 18 April 2005. Alamat koperasi terletak di jalan Raya Puntir, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jumlah karyawan koperasi Sekar Tnjung ini sebanyak ± 650 orang. Koperasi Sekar Tanjung ini memiliki izin perusahaan no. 517/284/424.061/2003.

Susu yang dihasilkan oleh para anggota koperasi perternakan dijual ke PT.Nestle Indonesia yang teerletak di kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, PT. Sari Husada di jawa tengah dan sebagian kecil dijual langsung ke konsumen. Dan koperasi tersebut menghaslikan susu kualitas 1karena ditangani secara hiegienis. Dalam rangka mendukung terwujudnya generasi yang sehat dan cerdas serta meningkatkan taraf perekonomian anggota, koperasi-koperasi tersebut terus-menerus mengembangkan budidaya sapi perah. Untuk menampung hasil produksi susu maka koperasi-koperasi tersebut mendirikan pabrik yang diberi nama PKIS Sekar Tanjung.

Di Kabupaten Pasuruan ada 5 koperasi yang bergerak dalam penngembangan sapi perah yaitu KPSPN Setia Kawan, KUTT Suka Makmur, KUD Sembada dan Koperasi Sehat Sempurna. Usaha pengmbangan sapi perah yang dikelola oleh para anggota koperasi telah mampu memperkuat struktur perkonomian kabupaten pasuruan.

     1.    Konsep Koperasi

Konsep koperasi itu terdiri dari 3 konsep yaitu, konsep koperasi barat, konsep koperasi sosialis, dan konsep koperasi negara berkembang. Berikut ini adalah penjelasan tentang konsep- konsep tersebut:

a.     Konsep koperasi barat
Konsep Koperasi ini merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi
b. Konsep Koperasi Sosialis
          Konsep koperasi ini direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan social. Menurut konsep ini koperasi tidak bekerja sendiri tetapi subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialin-komunis.

c. Konsep Koperasi Negara Berkembang
              Konsep kooerasi ini mempunyai cirri-ciri yaitu, dominasi dari pemerintah yang terlalu campur tangan dalam hal pembinaan dan pengambangannya.

          Dari koperasi yang saya analisis yaitu Pusat Koperasi Indusri Susu (PKIS) Sekar Tanjung masuk kedalam konsep barat karena Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tanjung dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama dalam menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi.

2. Aliran Koperasi

          Didalam suatu koperasi terdapat berbagai macam aliran koperasi. Paul Huubert membagi menjadi tiga aliran, yaitu :

a)     Aliran Yardstick
Didalam aliran ini pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi.
          Ciri-ciri aliran yardstick, yaitu :
· Dijumpai pada Negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian liberal
· Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi 
·Pengaruh aliran ini sangat kuat,terutama dinegara-negara barat dimana industry berkembang dengan pesat. Seperti AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll
· Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi ditengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya kkoperasi teletsk di tangan anggota koperasi tersebut

b)    Aliran Sosialis
Berbanding dengan aliran yardstick, di aliran ini pemerintah ikut campur tanagn dalam kegiatan koperasi.
Cirri-ciri airan sosialis :
1.Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih melalui organisasi koperasi
2. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di Negara-negara eropa timur dan rusia

c)     Aliran Persemakmuran
Di aliran persemakmuran ini, koperasi bersifat kemitraan dengan pemerintah.
Ciri-ciri aliran persemakmuran :
·Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan  kualitas ekonomi masyarakat
·Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam stuktur perekonomian masyarakat
·Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “kemitraan” dimana pemerintah bertanggu jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tnjung ini  menganut aliran persemakmuran karna koperasi tersebut berkerja denangan lima koperasi daerah pasuruan lainnya dan pemerintah ikut andil dalam dalam mengelola koperasi untuk memperkuat struktur perekonomian kabupaten pasuruan.



SUMBER :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar