Di
Indonesia banyak sekali koperasi-koperasi yang menjadi primadona bagi
masyarakat, salah satunya adalah Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar
Tanjung. Saya akan menganalisa koperasi PKIS Sekar Tanjung. Koperasi Sekar
Tanjung ini merupakan salah satu industri pengolahan susu yang menghasilkan
produk susu UHT kemasan. Koperasi ini diresmikan dan mulai beroperasi pada
tanggal 18 April 2005. Alamat koperasi terletak di jalan Raya Puntir, Desa
Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Jumlah karyawan
koperasi Sekar Tnjung ini sebanyak ± 650 orang. Koperasi Sekar Tanjung ini
memiliki izin perusahaan no. 517/284/424.061/2003.
Susu
yang dihasilkan oleh para anggota koperasi perternakan dijual ke PT.Nestle
Indonesia yang teerletak di kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan, PT. Sari
Husada di jawa tengah dan sebagian kecil dijual langsung ke konsumen. Dan
koperasi tersebut menghaslikan susu kualitas 1karena ditangani secara
hiegienis. Dalam rangka mendukung terwujudnya generasi yang sehat dan cerdas
serta meningkatkan taraf perekonomian anggota, koperasi-koperasi tersebut
terus-menerus mengembangkan budidaya sapi perah. Untuk menampung hasil produksi
susu maka koperasi-koperasi tersebut mendirikan pabrik yang diberi nama PKIS
Sekar Tanjung.
Di
Kabupaten Pasuruan ada 5 koperasi yang bergerak dalam penngembangan sapi perah
yaitu KPSPN Setia Kawan, KUTT Suka Makmur, KUD Sembada dan Koperasi Sehat
Sempurna. Usaha pengmbangan sapi perah yang dikelola oleh para anggota koperasi
telah mampu memperkuat struktur perkonomian kabupaten pasuruan.
1. Konsep
Koperasi
Konsep koperasi itu terdiri dari 3
konsep yaitu, konsep koperasi barat, konsep koperasi sosialis, dan konsep
koperasi negara berkembang. Berikut ini adalah penjelasan tentang konsep-
konsep tersebut:
a. Konsep
koperasi barat
Konsep
Koperasi ini merupakan organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh
orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan dan maksud mengurusi
kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi
anggota koperasi maupun perusahaan koperasi
b. Konsep
Koperasi Sosialis
Konsep koperasi ini direncanakan dan
dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi,
untuk menunjang perencanaan social. Menurut konsep ini koperasi tidak bekerja
sendiri tetapi subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan
system sosialin-komunis.
c. Konsep
Koperasi Negara Berkembang
Konsep kooerasi ini mempunyai
cirri-ciri yaitu, dominasi dari pemerintah yang terlalu campur tangan dalam hal
pembinaan dan pengambangannya.
Dari
koperasi yang saya analisis yaitu Pusat Koperasi Indusri Susu (PKIS) Sekar
Tanjung masuk kedalam konsep barat karena Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS)
Sekar Tanjung dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai
kepentingan bersama dalam menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggota
koperasi maupun perusahaan koperasi.
2. Aliran Koperasi
Didalam suatu
koperasi terdapat berbagai macam aliran koperasi. Paul Huubert membagi menjadi
tiga aliran, yaitu :
a)
Aliran Yardstick
Didalam aliran ini pemerintah tidak
ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi.
Ciri-ciri
aliran yardstick, yaitu :
· Dijumpai pada Negara-negara yang
berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian liberal
· Koperasi dapat menjadi kekuatan
untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi
·Pengaruh aliran ini sangat kuat,terutama dinegara-negara barat dimana industry berkembang dengan pesat. Seperti AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll
·Pengaruh aliran ini sangat kuat,terutama dinegara-negara barat dimana industry berkembang dengan pesat. Seperti AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll
· Pemerintah tidak melakukan campur
tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi ditengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya
kkoperasi teletsk di tangan anggota koperasi tersebut
b)
Aliran Sosialis
Berbanding dengan aliran yardstick,
di aliran ini pemerintah ikut campur tanagn dalam kegiatan koperasi.
Cirri-ciri airan sosialis :
1.Koperasi dipandang sebagai alat yang
paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu
menyatukan rakyat lebih melalui organisasi koperasi
2. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai
di Negara-negara eropa timur dan rusia
c)
Aliran Persemakmuran
Di
aliran persemakmuran ini, koperasi bersifat kemitraan dengan pemerintah.
Ciri-ciri
aliran persemakmuran :
·Koperasi sebagai alat yang efisien
dan efektif dalam meningkatkan kualitas
ekonomi masyarakat
·Koperasi sebagai wadah ekonomi
rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam stuktur
perekonomian masyarakat
·Hubungan pemerintah dengan gerakan
koperasi bersifat “kemitraan” dimana pemerintah bertanggu jawab dan berupaya
agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.
Pusat Koperasi Industri Susu (PKIS) Sekar Tnjung ini menganut aliran persemakmuran karna koperasi
tersebut berkerja denangan lima koperasi daerah pasuruan lainnya dan pemerintah
ikut andil dalam dalam mengelola koperasi untuk memperkuat struktur
perekonomian kabupaten pasuruan.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar